Saturday, October 13, 2012

Asal Usul Kata OJEK



Ojek atau ojeg adalah transportasi umum informal di Indonesia yang berupa sepeda motor atau sepeda, namun lebih lazim berupa sepeda motor. Disebut informal karena keberadaannya tidak diakui pemerintah dan tidak ada izin untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanya satu orang namun kadang bisa berdua. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan supirnya dahulu setelah itu sang supir akan mengantar ke tujuan yang diinginkan penumpangnya.

Ojek banyak digunakan oleh penduduk kota-kota besar misalnya di Jakarta. Karena kelebihannya dengan angkutan lain yaitu lebih cepat dan dapat melewati sela-sela kemacetan di kota. Selain itu dapat menjangkau daerah-daerah dengan gang-gang yang sempit dan sulit dilalui oleh mobil. Biasanya mereka mangkal di persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan permukiman.

Ojek sepeda jarang sekali ditemukan namun di Jakarta yaitu di Kota dan Tanjung Priok masih banyak ojek sepeda yang beroperasi walaupun hanya berjarak pendek.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Susunan J.S. Badudu dan Sutan
Mohammad Zain), "ojek" adalah sepeda motor yang dibuat menjadi
kendaraan umum untuk diboncengi penumpang. Gambaran ini kurang tepat.
Sebab, jauh sebelum sepeda motor, orang sudah mengenal "ojek". Dan
kendaraan yang dipakai adalah sepeda.

Kamus Umum Bahasa Indonesia (Sususnan WJS Poerwadarminta dan Pusat
Bahasa) menggambarkan "ojek" sebagai sepeda yang ditaksikan. Menurut
kamus tersebut kata ini berasal dari bahasa Jawa.

Boleh jadi, "ojek" berasal dari kata "obyek". Sebagaimana diketahui,
kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia di paruhan pertama tahun 60-an
begitu sulit. Orang tidak bisa hidup melulu dari gaji. Karena itu
orang harus mempunyai sumber penghasilan yang lain; berdagang,
menjadi perantara dsb. Pada masa itu melakukan pekerjaan sampingan
terkenal dengan istilah "mengobyek".

Orang-orang kecil tentu hanya bisa mengobyek dengan mengandalkan
tenaga dan keringatnya. Karena itu, mereka yang memiliki sepeda akan
memboncengkan orang lain untuk mendapat imbalan upah. Jadi, "ojek"
adalah sarana orang kecil dalam "mengobyek".

sumber: wikipedia

No comments:

Post a Comment